Dekatkan Diri dengan Budaya Papua, Satgas Yonif 501/BY Pererat Persaudaraan melalui Komunikasi Singkat

    Dekatkan Diri dengan Budaya Papua, Satgas Yonif 501/BY Pererat Persaudaraan melalui Komunikasi Singkat

    PAPUA - Dalam upaya mempererat hubungan dan menciptakan kedekatan dengan masyarakat Papua, Satgas Yonif 501/BY mengambil pendekatan sederhana namun penuh makna: komunikasi singkat. Melalui percakapan hangat ini, para prajurit tidak hanya menjalin hubungan yang lebih erat dengan warga, tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang adat istiadat dan budaya lokal yang menjadi warisan berharga masyarakat Papua. Minggu 26 Januari 2025.

    Baru-baru ini, anggota Satgas Yonif 501/BY menggelar kegiatan interaksi di salah satu desa di Papua. Dipimpin oleh Danpos TK Ayata, Lettu Inf Pandu Wicaksono, para prajurit berbincang santai dengan tokoh adat dan warga setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat Papua serta memahami nilai-nilai luhur yang mereka junjung.

    “Kami ingin lebih dari sekadar menjaga keamanan. Kami ingin memahami budaya mereka, belajar dari kehidupan mereka, dan turut melestarikan adat yang menjadi identitas masyarakat Papua, ” ujar Lettu Inf Pandu Wicaksono.

    Selama sesi komunikasi, warga dengan antusias berbagi tentang berbagai tradisi, seperti upacara adat, musik tradisional, dan nilai gotong royong yang menjadi inti kehidupan masyarakat Papua. Para prajurit pun mendengarkan dengan seksama, menyerap pengetahuan baru yang semakin memperkuat rasa hormat mereka terhadap keberagaman budaya Indonesia.

    Bapak Daniel, salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa bangganya, “Kami senang berbagi cerita tentang budaya kami. Kehadiran bapak-bapak TNI menunjukkan bahwa mereka bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kami dan budaya kami.”

    Interaksi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi cerita, tetapi juga wadah saling belajar. Para prajurit berbagi pengalaman mereka tentang kehidupan di luar Papua, sementara warga dengan bangga memperkenalkan tradisi dan cara hidup yang diwariskan turun-temurun.

    Kegiatan sederhana namun bermakna ini menjadi bukti bahwa pendekatan humanis mampu menciptakan hubungan yang harmonis antara TNI dan masyarakat Papua. Melalui komunikasi yang tulus, Satgas Yonif 501/BY tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya Papua, memperkuat semangat persatuan, dan membangun hubungan yang kokoh sebagai saudara sebangsa.

    Autentikasi:
    Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

    intan jaya papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI’s Commitment to Supporting Papua’s Welfare...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Lingkungan Bersih, Satgas Yonif 512/QY...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Jadi Penghubung Antar Suku, Satgas Yonif 512/QY Pererat Silahturahmi Antar Suku di Distrik Senggi
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Hendri Kampai: Lahirnya Ormas Vigilantis dan Tindakan Anarkis

    Ikuti Kami