Prajurit Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Berikan Sentuhan Sehat untuk Warga Papua Pedalaman

    Prajurit Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Berikan Sentuhan Sehat untuk Warga Papua Pedalaman
    Tim Kesehatan Titik Kuat Mayuberi memberikan pelayanan Kesehatan untuk masyarakat Kampung Mayuberi yang datang berobat ke Pos Mayuberi

    Senyum sumringah terpancar dari wajah warga Kampung Mayuberi, Kab. Puncak Papua, setelah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari prajurit Satgas Yonif 323/BP, Kegiatan bakti sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah terpencil khususnya warga yang berada di sekitaran Titik kuat Mayuberi, Sabtu (21/12/24)

    Bapak Willem Murib salah satu warga yang mendapatkan pelayanan, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Selama ini kami kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Berkat kehadiran para prajurit, kami bisa berobat dengan mudah, ” ujarnya dengan penuh bahagia. 

    Tim medis dari Titik Kuat Mayuberi Satgas Yonif 323/BP, memberikan pelayanan secara profesional. Selain itu, mereka juga memberikan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya menjaga kebersihan, pola hidup sehat, mengobati warga yang sakit serta memberikan makan siang gratis kepada warga yang datang ke titik kuat Mayuberi. 

    Lettu Inf Yudo P selaku Komandan Titik kuat Mayuberi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan, ” ungkapnya.

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Komsos Harmonis Marinir HABEMA di Tomonsatu:...

    Artikel Berikutnya

    Komsos HABEMA: Satgas Yonif 509 Kostrad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!
    Apel Gabungan Operasi Lilin Cartenz, TNI-Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2025 Di Jayawijaya
    JALIN KEAKRABAN, SATGAS YONIF 512/QY GELAR ANJANGSANA KE RUMAH-RUMAH WARGA.
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia

    Ikuti Kami