Papua - Sebagai bagian dari misi kemanusiaan, Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 503/Mayangkara yang bertugas di wilayah Nduga, Papua, melaksanakan pengobatan Filariasis atau yang dikenal dengan "kaki gajah" kepada warga di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah yang bertujuan untuk memberantas penyakit menular tersebut di daerah Papua. Rabu (06/11/2024).
Dalam upaya memastikan setiap warga mendapatkan pengobatan yang tepat, Tim Kesehatan Satgas Yonif 503/Mayangkara yang dipimpin oleh Letda Inf Yudi Riandoko, bekerja sama dengan Puskesmas Mumugu untuk mendistribusikan obat Filariasis secara bertahap. Setelah sebelumnya dilaksanakan di Puskesmas, kini giliran para petugas untuk mendatangi rumah-rumah warga yang belum mendapatkan obat tersebut.
Pengobatan ini bertujuan untuk melindungi seluruh warga dari penyakit yang dapat menyebabkan cacat permanen jika tidak diobati. Ibu Blandina Rahawarin, Kepala Puskesmas Mumugu, menegaskan bahwa setiap warga harus menerima pengobatan ini agar upaya pemberantasan Filariasis dapat berjalan maksimal.
"Pengobatan Filariasis ini harus tersalurkan kepada setiap warga yang ada, agar pemberian pengobatan ini maksimal tanpa ada individu yang terlewati, " ujarnya.
Program kesehatan ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah yang tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, namun juga menyentuh langsung kepada masyarakat di pedalaman. Satgas Yonif 503/Mayangkara Pos Batas Batu 10 berkomitmen untuk menjangkau setiap rumah, memastikan tidak ada warga yang tertinggal.
Komandan Satgas Yonif 503/Mayangkara, Letkol Inf Gurbasa Samosir, mengungkapkan bahwa timnya siap memberikan pengawalan dan perbantuan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok daerah.
"Kami akan selalu siap mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh Puskesmas agar setiap individu di Kabupaten Nduga mendapatkan pengobatan Filariasis ini tanpa ada yang terlewatkan, " tegasnya.
Upaya luar biasa ini menunjukkan komitmen Satgas Yonif 503/Mayangkara tidak hanya dalam menjaga perbatasan negara, tetapi juga dalam memastikan kesejahteraan masyarakat Papua. Dengan langkah konkret ini, diharapkan Filariasis dapat segera diberantas dan memberikan dampak positif bagi kesehatan jangka panjang warga Papua.
Dengan kegiatan ini, Satgas Yonif 503/Mayangkara sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam menghadirkan perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat, melangkah lebih jauh dari sekadar tugas keamanan, tetapi juga sebagai penggerak kesehatan dan kesejahteraan.