Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua – Di tengah sunyinya perbukitan Papua, di Kampung Yabanda yang jauh dari hiruk-pikuk kota, sebuah momen penuh haru tercipta. Satgas Yonif 512/QY Pos Yabanda bergandengan tangan dengan masyarakat membuka lahan tidur menjadi lahan kehidupan sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap ketahanan pangan rakyat di perbatasan. Rabu, (23/4/2025).
Di lahan yang dulunya hanya ditumbuhi semak dan pepohonan, kini mulai terlihat barisan harapan. Lahan ini merupakan milik Bapa Yahya Sauri, warga Kampung Yabanda yang dengan hati terbuka mempersembahkan tanahnya untuk dijadikan sumber penghidupan bersama. Rencananya, lahan tersebut akan ditanami jagung, tanaman yang sederhana, namun sangat berarti bagi kebutuhan pangan masyarakat.
Bapa Yahya Sauri berkata,
“tentara datang bawa harapan. Dulu tanah ini hanya kami lewat, sekarang bisa jadi tempat tanam untuk isi perut. Terima kasih TNI… kalian bukan hanya jaga negeri, tapi juga bantu kami hidup lebih baik.”
Kegiatan ini bukan hanya soal mencangkul tanah dan membersihkan lahan. Ini tentang membangun kepercayaan, membangun rasa aman, dan menumbuhkan cinta antar anak bangsa. Prajurit Satgas bukan sekadar penjaga tapal batas, tapi juga sahabat rakyat, saudara yang hadir dalam kesederhanaan, dalam kerja nyata.
Di Kampung Yabanda, langkah kecil telah diambil dengan hati besar dan tangan yang saling menggenggam. Karena ketika TNI dan rakyat bersatu, tak ada batas yang tak bisa ditembus, tak ada tanah yang terlalu jauh untuk ditanami harapan.