ROSITA HABEMA: Satgas Yonif 509 Borong Hasil Tani, Bantu Ekonomi Warga Yalai

INTAN JAYA - Satgas Yonif Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, di bawah naungan Komando Operasi TNI HABEMA, terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Papua. Pada Senin, 27 Januari 2025, Pos Holomama yang dipimpin oleh Lettu Inf Wanianto melaksanakan program ROSITA (Borong Hasil Tani), di mana para Prajurit membeli hasil tani warga Kampung Yalai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Program ini merupakan bagian dari upaya Satgas Yonif 509 Kostrad untuk membantu perekonomian warga setempat. Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, menekankan pentingnya kontribusi nyata TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di daerah penugasan. "Membantu kesulitan masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi, adalah wujud nyata dari pengabdian kami selain menjaga keamanan wilayah, " ujar Letkol Dian.

Pada pelaksanaan program ROSITA, para Prajurit dengan penuh semangat membeli berbagai hasil tani, seperti sayur-mayur dan umbi-umbian, menggunakan uang pribadi mereka. Interaksi hangat terjadi antara Prajurit TNI dan warga, menciptakan suasana penuh keakraban. Program ini tidak hanya membantu perekonomian warga tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Mama Ria Japugau, salah satu warga yang turut berjualan, merasa sangat bersyukur atas program tersebut. “Terima kasih, Komandan 509. Dagangan saya habis dibeli. Tuhan memberkati TNI, ” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Satgas Yonif 509 Kostrad. "Program ROSITA ini adalah contoh nyata bagaimana TNI turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal sebagai bagian dari percepatan pembangunan Papua. Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi warga, " tuturnya.

Program ROSITA bukan sekadar kegiatan ekonomi, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian dan kepedulian TNI terhadap masyarakat Papua. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong, program ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar bagi pembangunan Papua.

Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho