Satgas Yonif 323 Peduli Pendidikan Anak Pedalaman Papua

    Satgas Yonif 323 Peduli Pendidikan Anak Pedalaman Papua
    Personel TK Kosatgas mengajar di Sekolah SD Cartenz, Kampung Pinggir, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (26/09/24)

    Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Peduli Pendidikan Anak Papua melalui TK Kosatgas Pimpinan Pasiter Satgas Letda Chk Dani dengan Membantu Mengajar dan Memberikan Bantuan Alat musik untuk Sekolah SD Swasta Pemulihan Cartenz Puncak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (26/09/24)

    Pasiter Satgas Letda Chk Dani Mengatakan Bahwa Kegiatan Membantu Mengajar sebagai tenaga pendidik metupakan salah satu kegiatan unggulan Satgas Yonif 323 Buaya Putih Selain Melaksanakan Tugas Pokok kami selaku Satuan Tugas Pengamanan Wilayah.

    Pasiter mengatakan selain kegiatan Mengajar dilanjutkan dengan menyalurkan bantuan dari Bapak KASAD berupa alat musik dan perlengkapan sekolah kepada Kepala SD Swasta Pemulihan Cartenz Puncak a.n ibu Karolin bersama murid-murid yang beralamat di Kp. Kimak Distrik Ilaga Kab. Puncak Papua dalam rangka membantu mencerdaskan dan menumbuhkan semangat belajar anak anak Papua.

    Kepala sekolah SD Cartenz a.n Ibu Karolin (36) mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bapak-Bapak TNI TK Kosatgas Ilaga Yonif 323 yang sudah peduli terhadap anak-anak kami, semoga Tuhan Memberkati Bapak-Bapak TNI Semuanya.

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Korem 172 PWY Bersih-Bersih di Pasar Baru...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 6 Marinir Berikan Semangat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Semangat Pengabdian Satgas Yonif 512 QY dalam membantu keterbatasan Guru di Wilayah Perbatasan
    Satgas Yonif 503/Mayangkara Berikan Bantuan Pelayanan Kesehatan Imunisasi
    Dari Rakyat Untuk Rakyat, Satgas Yonif 323 Bagikan Sembako dalam Rangka HUT TNI Ke-79
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami